Ahli K3 Migas yang Perlu Diketahui
Pengertian Ahli K3 Migas
Ahli K3 Migas adalah suatu penerapan K3 dalam meminimalisir resiko bahaya yang ditimbulkan dari migas pada saat operasional. Ahli K3 Migas adalah ketentuan tentang standardisasi peralatan, sumber daya manusia, pedoman umum instalasi migas dan prosedur kerja agar instalasi migas dapat beroperasi dengan andal, dan aman.
Baca Juga Artikel : Mengenal Bahaya Migas dan pentingnya k3 migas.
Bekerja di Migas tidak mudah kalau tidak ada pengalaman. Dengan kata lain, mereka lebih cenderung ingin mendapatkan calon pekerjanya yang sudah ‘jadi’. Jadi bagi mereka yang ingin bekerja di sana sebagai ahli K3, mulailah dengan bekerja sebagai ahli K3 di Perusahaan biasa.
Pada kegiatan usaha migas, kecelakaan kerja dibagi menjadi empat klasifikasi yaitu:
- Ringan, kecelakaan yang tidak menimbulkan kehilangan hari kerja (pertolongan pertama/first aid).
- Sedang, kecelakaan yang menimbulkan kehilangan hari kerja (tidak mampu bekerja sementara) dan diduga tidak akan menimbulkan cacat jasmani dan atau rohani yang akan mengganggu tugas pekerjaannya.
- Berat, kecelakaan yang menimbulkan kehilangan hari kerja dan diduga akan menimbulkan cacat jasmani atau rohani yang akan mengganggu tugas dan pekerjaannya.
- Meninggal/fatal, kecelakaan yang menimbulkan kematian segera atau dalam jangka waktu 24 jam setelah terjadinya kecelakaan.
Tujuan Pelatihan :
- Membekali para pekerja dibidang HSE di kegiatan usaha Migas dengan pengetahuan dan pemahaman pengelolaan K3, khususnya lingkup peran dan fungsi HSE yang menjadi bidang tugasnya sehari-hari.
- Meningkatkan kemampuan dan kompetensi sebagai Pengawas K3 dalam menjamin aspek keselamatan operasional Migas melalui kegiatan risk asssement dan pengendalian risiko K3 yang terapan untuk kegiatan usaha Migas.
- Memenuhi persyaratan legal dan jaminan kualitas pekerja yang disesuaikan dengan standar kompetensi personil – pengawas K3 Migas.
Manfaat Inspeksi K3 Migas
- Untuk mengecek apakah ada suatu penyimpangan/pertentangan dari program yang sudah ditentukan
- Untukmenggairahkan kembali (interest) terhadap keselamatan kerja
- Mengevaluasi kembali semua safety standard yang ada.
- Sebagai bahan untuk safety meeting dalam kegiatan k3 migas.
- Guna memeriksa fasilitas-fasilitas yang baru.