Ahli Madya K3 Konstruksi, Mengetahui Dasar-Dasarnya
Pengertian Ahli Madya K3 Konstruksi
Ahli Madya K3 Konstruksi merupakan ahli k3 konstruksi yang berada ditingkat lanjut setelah melewati masa pelatihan ahli k3 muda konstruksi. Ahli Madya K3 Konstruksi lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan teknis penguasaan materi K3 tingkat madya dan manajerial dalam penerapan Sistem Manajemen K3 Lingkungan (SMK3L).
Tugas Ahli K3 Konstruksi Lingkungan Kerja terdiri dari: mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan standar yang berkaitan dengan bidang K3 lingkungan kerja. mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan program antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian bahaya lingkungan kerja.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 1999 Tentang: Jasa Konstruksi, dalam bagian Kedua Persyaratan Usaha, Keahlian, dan Keterampilan, Pasal 9, diamanatkan bahwa setiap Perencana Konstruksi, Pelaksana Konstruksi, Pengawas Konstruksi orang perseorangan, harus memiliki sertifikat keahlian. Termasuk bagi tenaga kerja yang melaksanakan perkerjaan keteknikan bekerja pada pelaksana konstruksi, harus memiliki sertifikat keterampilan dan keahlian kerja.
Baca Juga Artikel : Training Ahli K3 Madya Konstruksi.
Perbedaan Tingkatan Ahli K3 Lingkungan Kerja
Perbedaan antara Ahli K3 Muda Lingkungan Kerja dengan Madya dan Utama hanya pada beban kerja yang dimiliki dan wewenangnya. Selain itu semakin tinggi tingkatannya, pengalaman sangat dibutuhkan oleh seorang Ahli K3 Lingkungan Kerja.
Kalau seseorang ingin naik tingkat dari K3 Muda ke Madya, syaratnya hampir sama dengan saat mengajukan K3 Muda. Yang membedakan hanyalah pengalaman yang dilakukan dan adanya sertifikasi lagi kalau memang dibutuhkan. Dari ahli Muda ke Madya butuh pengalaman 3 tahun sebagai Ahli Muda Lingkungan Kerja.
Selanjutnya dari Ahli Muda Madya ke Ahli Utama dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun pengalaman. Tentu syarat beberapa tahun pengalaman ini hanya tahap awal saja. Pengalaman dan kemampuan yang dimiliki juga harus meningkat.
Tujuan dan Manfaat Ahli Madya K3 Konstruksi
- Dapat memahami secara benar prinsip-prinsip K3 Konstruksi secara umum,
- K3 Konstruksi mampu mengidentifikasi dan menganalisa bahaya dan mengambil tindakan pencegahan serta tindak lanjut perbaikan,
- Dapat mampu merancang dan menyusunan program-program penerapan K3,
- Mampu mensosialisasikan program-program K3,
- K3 Konstruksi mampu menjalankan tugas-tugas sebagai K3 Konstruksi secara komprehensip.
Kesimpulan
Ahli K3 Konstruksi adalah tenaga teknis yang mempunyai kompetensi khusus di bidang K3 Konstruksi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi SMK3 Konstruksi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan dan kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga atau instansi yang berwenang. Industri Konstruksi adalah pekerjaan yang penuh risiko dibandingkan bidang industri lainnya. Industri Konstruksi menempati peringkat pertama dalam jumlah kecelakaan kerja. Telah ditetapkan sesuai dengan Undang-Undang (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014) bahwa setiap Proyek Konstruksi Bangunan yang :
- Memperkerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek labih dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal 1 (satu ) orang Ahli Utama K3-Konstruksi, 1 ( satu ) orang Ahli Madya dan 2 (dua ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.
- Tenaga kerja kurang dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal, 1 ( satu ) orang Ahli Madya Konstruksi dan 1 (satu) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.
- Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 25 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari dari 3 ( tiga ) bulan adalah wajib memiliki 1 ( satu ) orang Ahli Muda K3 pada Konstruksi.