Kebijakan K3 Penting Bagi Perusahaan

Kebijakan k3

Kebijakan K3 Penting Bagi Perusahaan

Kebijakan merupakan persyaratan utama dalam semua system manajemen seperti Manajemen Lingkungan, Manajemen mutu dan lainnya. Kebijakan merupakan roh dari semua system, yang mampu memberikan spirit dan daya gerak untuk keberhasilan suatu usaha.
Kebijakan adalah arah yang ditentukan untuk dipatuhi dalam proses kerja dan organisasi perusahaan. Kebijakan yang ditetapkan manajemen menuntut partisipasi dan kerja sama semua pihak. Setiap peserta diberi arahan dan pemikiran yang akan membantunya mencapai sasaran dan hasil. Setiap kebijakan mengandung sasaran jangka panjang dan ketentuan yang harus dipatuhi setiap kategori fungsionaris perusahaan (Direksi, Manajer, Penyelia, dan Mandor).

Kebijakan K3 (OH&S Policy) merupakan perwujudan dari komitmen pucuk pimpinan yang memuat visi dan tujuan organisasi, komitmen dan tekad untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja, kerangka dan program kerja.
Oleh karena itu, kebijakan K3 sangat penting dan menjadi landasan utama yang diharapkan mampu menggerakkan semua partikel yang ada dalam organisasi sehingga program K3 yang diinginkan dapat berhasil dengan baik.

Namun demikian, suatu kebijakan hendaknya jangan hanya bagus dan indah diatas kertas tetapi tidak ada implementasi atau tindak lanjutnya sehingga akan sia-sia belaka. Tanpa adanya kebijakan yang dilandasi dengan komitemen yang kuat, apapun yang direncanakan tidak akan berhasil dengan baik.
Frank Bird dalam bukunya “Commitment”, menyebutkan bahwa komitmen adalah niat atau tekad untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi daya dorong yang sangat kuat untuk mencapai tujuan. Tekad dan keinginan tersebut, akan tercermin dalam sikap dan tindakannya tentang K3. Tanpa komitmen dari semua unsure dalam organisasi, khususnya para pimpinan, pelaksanaan K3 tidak akan berjalan dengan baik. Komitmen bukan sekedar diucapkan atau dituangkan dalam tulisan dan instruksi, tetapi harus diwujudkan secara nyata dalam tindakan dan sikap sehari-hari.

Berbagai bentuk komitmen yang dapat diwujudkan oleh pimpinan dan manajemen dalam K3 antara lain:

  • Dengan memenuhi semua ketentuan K3 yang berlaku dalam organisasi, seperti penggunaan alat keselamatan yang diwajibkan dan persyaratkan K3 lainnya.
  • Memasukkan K3 dalam setiap kesempatan, rapat manajemen dan pertemuan lainnya.
  • Secara berkala dan konsisten mengkomunikasikan keinginan dan harapannya mengenai K3 kepada semua pemangku kepentingan.
  • Melibatkan diri dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan K3 seperti pertemuan keselamatan, kampanye keselamatan dan kesehatan kerja, petemuan audit K3.
  • Memberikan dukungan nyata dalam bentuk sumberdaya yang diperlukan untuk terlaksananya K3 dalam organisasi.
  • Memberikan keteladanan K3 yang baik dengan menjadikan K3 sebagai bagian integral dalam setiap kebijakan organisasi.

Sember: karya tulis Sisthy Sisao (academia.edu)

Photo by Helloquence on Unsplash

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: ?