Pemilihan Peralatan Penanganan Bahan (Materials Handling Equipment)
Pemilihan Peralatan Penanganan Bahan
Kebutuhan dalam penanganan material di gudang secara cepat, akurat, aman, dan ekonomis menuntut peralatan dan teknologi materials handling yang andal dan efisien. Materials handling fokus pada aktivitas, peralatan, dan prosedur yang terkait dengan pergerakan, penyimpanan, perlindungan, dan pengendalian material di sistem pergudangan.
Tujuan dari materials handling adalah meningkatkan produktivitas kerja, efisien, ramah lingkungan, dan operasional yang aman. Dalam beberapa kondisi, tujuan tersebut bisa saja saling trade-off. Keandalan dan service kerapkali kurang efisien dari sisi biaya. Kebutuhan Material handling equipment yang mampu beroperasi dengan aman dan ramah lingkungan harus dibayar dengan investasi Material handling equipment yang lebih mahal.
Pemilihan jenis Material handling equipment memerlukan pemahaman yang baik tentang konsep beban unit (unit load). Unit load merupakan satu kesatuan dari satu barang, atau beberapa unit yang diatur atau dibatasi, sehingga dapat ditangani sebagai satu unit dan tetap memertahankan kesatuannya.
Saat ini banyak sekali peralatan-peralatan penanganan bahan yang ditujukan untuk berbagai kebutuhan proses material handling sehingga kita perlu memilih peralatan mana yang paling cocok untuk kebutuhan penanganan bahan kita. Pemilihan peralatan penanganan bahan atau material handling equipments merupakan keputusan penting karena akan mempengaruhi biaya dan efisiensi pada sistem penanganan bahan itu sendiri. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih peralatan penanganan bahan ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sifat-sifat Material
Pertimbangan pertama yang penting adalah sifat dari dari Material atau bahan yang akan ditangani, sifatnya berupa padat, cair ataupun gas serta ukuran, bentuk dan berat bahannya. Perlu diketahui juga apakah bahan yang akan dipindahkan tersebut merupakan bahan yang beracun, korosif atau rapuh. Sifat bahan yang berbeda diperlukan metode dan peralatan yang berbeda juga.
2. Layout dan Karakteristik Bangunan
Faktor selanjutnya adalah faktor ketersediaan ruang untuk penanganan. Tingkat ketinggian langit-langit (ceiling) yang rendah dapat menjadi penghalang bagi alat-alat tertentu seperti Hoist dan Crane. Kolom-kolom bangunan di tempat tertentu juga akan membatasi ukuran peralatan yang akan digunakan. Jika gedung yang digunakan adalah gedung bertingkat maka peralatan yang digunakan juga akan berbeda dengan gedung yang hanya memiliki satu lantai. Tata Letak atau layout fasilitas pada jenis operasi tertentu (continue, intermitten, fixed position dan group) juga turut menentukan jenis peralatan penanganan bahan yang harus digunakan. Kapasitas lantai pada suatu bangunan juga sangat membantu dalam memilih penanganan material yang terbaik untuk digunakan.
3. Arus Aliran Produksi
Jika aliran produksi cukup konstan (tidak berubah) antara dua posisi yang tetap atau hampir tidak berubah, maka kita dapat menggunakan peralatan tetap seperti Conveyor atau Peluncuran (chute). Namun apabila aliran produksi tidak konstan dan selalu berubah dari satu titik ke titik lainnya maka peralatan bergerak seperti truk atau trolley akan menjadi pilihan yang lebih baik.
4. Pertimbangan Biaya
Pertimbangan biaya merupakan salah 1 pertimbangan yang terpenting dalam pemilihan peralatan penanganan material/bahan. Faktor-faktor yang disebut diatas dapat mempersempit kisaran pilihan peralatan yang sesuai, sementara biaya dapat membantu mengambil keputusan terakhir dapat pemilihan. Beberapa elemen biaya perlu dipertimbangkan ketika membuat perbandingan diantara peralatan-peralatan yang dapat menangani beban yang sama. Biaya Investasi seperti pembelian, biaya perawatan dan biaya operasi adalah biaya utama yang harus dipertimbangkan. Dengan memperhitungkan dan membandingkan total biaya pada masing-masing peralatan yang dipertimbangkan, kita dapat lebih rasional dalam membuat keputusan sehingga menghasilkan keputusan yang lebih tepat.
5. Sifat Operasi
Pemilihan peralatan penangan bahan ini tergantung pada sifat operasi seperti apakah penanganan bahan tersebut bersifat sementara atau permanen, apakah alirannya berkesinambungan (Continue) / terputus-putus (intermiten) / pola aliran material/bahannya adalah vertikal atau horizontal.
6. Faktor-faktor Teknis
Pemilihan peralatan penanganan material/bahan juga penting, tergantung pada faktor teknis seperti dimensi pintu dan langit-langit, ruang lantai dan kondisi lantai serta kekuatan struktural bangunan.
7. Keandalan Peralatan
Keandalan Peralatan dan Reputasi Pemasok (Produsen Peralatan) serta layanan purna jual juga memainkan peranan dalam memilih peralatan penanganan material tersebut.