Perbedaan APD Level 1 2 3 : Pengertian dan Penjelasan Lainnya

Pengertian Perbedaan APD Level 1,2,3

Perbedaan APD level 1,2,3 merupakan  alat pelindung diri yang dibutuhkan tenaga medis terutama dalam menghadapi wabah virus corona saat ini. Baca juga artikel lainnya mengenai alat-alat safety.

Tidak sembarangan APD bisa dipakai oleh tenaga medis karena ada tingkatan penggunaan yang harus disesuaikan dengan tempat layanan kesehatan, provesi, dan aktivitas tenaga medis. Perbedaan APD level 1,2,3 ini sengaja dibagi ke beberapa level untuk membedakan pemakaian dalam tugas para medis.

Perbedaan APD level 123

Perbedaan Pemakaian APD Berjenjang

1. Tingkat pertama untuk tenaga kesehatan yang bekerja di tempat praktik umum dimana kegiatannya tidak menimbulkan risiko tinggi, tidak menimbulkan aerosol. APD yang dipakai terdiri dari masker bedah, gaun, dan sarung tangan pemeriksaan.

2. Tingkat kedua dimana tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan petugas laboratorium yang bekerja di ruang perawatan pasien, di ruang itu juga dilakukan pengambilan sampel non pernapasan atau di laboratorium, maka APD yang dibutuhkan adalah penutup kepala, google, masker bedah, gaun, dan sarung tangan sekali pakai.

3. Tingkat ketiga bagi tenaga kesehatan yang bekerja kontak langsung dengan pasien yang dicurigai atau sudah konfirmasi Covid-19 dan melakukan tindakan bedah yang menimbulkan aerosol, maka APD yang dipakai harus lebih lengkap yaitu penutup kepala, pengaman mata atau google, masker N95, cover all, sarung tangan bedah dan sepatu boots anti air.

Pembagian Penggunaan APD

Perbedaan APD level 1,2,3 dalam penggunaannya antara lain :

  1. Pada Apd level 1 terdapat penutup kepala, masker surgical, handschoen, dan baju medis. Apd ini digunakan pada saat tenaga Kesehatan berada di triage sebelum pemeriksaan, dan digunakan pada saat tenaga Kesehatan poli umum.
  2. Apd level 2 terdiri dari penutup kepala, googles, masker N95, handschoen, dan apron/gown. Pada level ini apd digunakan saat Fever clinic/triage Covid-19, tenaga medis di ruang isolasi, digunakan pada saat pemeriksaan imaging pasien suspek, dan pada saat pembersihan instrument medis yang telah digunakan oleh pasien suspek.
  3. Terakhir pada Apd level 3 terdapat googles, masker N95, handshcoen, dan cover all jumpsuits. Digunakan pada saat tenaga Kesehatan intubasi, trakeotomi, bronkoskopi, endskopi gastrointestinal pada pasien suspek atau yang sudah terkonfirmasi, apd dipakai pada saat tindakan operatif atau otopsi pada pasien suspek atau yang sudah terkonfirmasi, dan pada saat pengambilan specimen saluran nafas pada bronchoalveolar washing untuk pemeriksaan pasien Covid-19.

Aturan Penggunaan APD pada Level 1,2,3

Perbedaan APD level 1,2,3 memiliki aturan yang berbeda-beda untuk setiap penggunaanya. Berikut 3 level aturan penggunaan alat pelindung diri berdasarkan llokasi daan cangkupannya:

1. Aturan APD level pertama APD yang digunakan pada lokasi atau kondisi yang relatif kurang berisiko. Jenis APD yang termasuk kategori ini yaitu berbagai jenis masker, sarung tangan kerja maupun berbahan karet sekali pakai serta hazmat.

2. APD level kedua Alat pelindung diri tingkat ini digunakan oleh dokter, perawat, petugas laboratorium, radiografer, farmasi, dan petugas kebersihan ruang pasien COVID- 9.

APD pada tingkatan ini digunakan saat tenaga medis, dokter dan perawat, di ruang poliklinik saat melakukan pemeriksaan pasien dengan gejala infeksi pernafasan.

3. APD level ketiga

Pada APD tingkat ketiga ini, diperuntukkan untuk ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien dengan kecurigaan atau sudah terkonfirmasi COVID-19. Bagi dokter dan perawat, mereka diharuskan untuk menggunakan masker N95 atau ekuivalen, hazmat khusus, sepatu bot, pelindung mata atau face shield, sarung tangan bedah karet steril sekali pakai, penutup kepala, dan apron.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: ?