Peraturan Perancah | Sebutkan Jenisnya!

Peraturan Perancah apasih? Apa sama dengan Scaffolding? Untuk para membaca yang penasaran dengan pengertian maupun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam scaffolding, yuk simak mengenai arti maupun juga jenis-jenisnya.

Jenis Jenis Perancah

Peraturan Perancah

Didalam pengertiannya, perancah disebut juga dengan scaffolding. Yang mana Perancah sama artinya dengan alat bantu yang digunakan bagi para kontruksi atau para pekerja lainnya. Perancah tak mesti satu jenis, melainkan banyak jenis-jenis yang dimiliki mulai dari yang paling terbaik dan lain sebagainya. Kawan- kawan pasti ada yang asing jika mendengar jenis –jenis nya, biasanya memang sedikit yang mengetahui hal-hal tersebut. Dikarenkan orang yang memang harus mengerti ini diajarkan oleh beberapa pelatihan/ mengikuti program training untuk mengetahui kondisi kesehatan maupun juga kondisi kemampuan kita. Untuk itu, mari simak apa saja yang memang menjadi jenis-jenis dari scaffolding.

  1. Perancah Andang Di Indonesia, perancah andang biasanya digunakan pada pekerjaan yang tingginya mencapai 2,5 – 3 meter. Jika tinggi sudah melampaui, maka tidak akan digunakan lagi. Beberapa macam perancah andang di antaranya, yaitu : andang kayu, andang bambu, dan perancah besi.
  2. Perancah TiangPerancah ini merupakan perancah yang biasa digunakan apabila pekerjaan telah mencapai di atas 3 meter. Perancah tiang dapat dibuat sampai dengan ketinggian 20 meter lebih, sesuai keutuhan masing-masing. Dan macam-macam perancah tiang diantaranya, yaitu : tiang bambu, bambu dengan konsol dari besi, dan tiang besi atau pipa.
  3. Perancah Besi Beroda Perancah besi beroda ini terbuat dari pipa galvanis. Perancah ini dapat dipasang di dalam ruangan ataupun di lapangan. Roda berfungsi untuk memudahkan perpindahan perancah, ini juga agak berbeda dengan yang lain karena setiap bagian-bagian perancah ini sudah terbentuk kusen sehingga pemasangan bisa dilakukan secara mudah.
  4. Perancah Besi tanpa Roda Perancah ini terdiri dari kumpulan kaki pipa berulir, kusen bangunan, penguat vertikal, tiang sandaran, sambungan pasak, papan panggung, tiang sandaran, penggung datar, penutup sandaran, penopang, konsol menyambung dan keluar, pinggiran tangga, dan lain-lain.
  5. Perancah MenggantungPerancah ini biasa digunakan untuk pekerja yang sedang memasang internit, finishing, pengecatan, plat beton, dan lain-lain. Oleh karena itu, perancah ini hanya digunakan untuk pekerjaan atas saja,  digantung dengan rantai besi atau tali.
  6. Perancah Frame Ini merupakan perancah baru, terbuat dari pipa atau tabung logam. Perancah ini bisa disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan hingga ketinggian tertentu yang biasa digunakan sebagai alat penopang para pekerja dalam kegiatan konstruksi tinggi.
  7. Perancah Dolken Merupakan perancah yang berbahan kayu dolken. Kayu bulat atau dolken biasanya digunakan untuk tiang-tiang perancah dan ukuran yang biasanya digunakan adalah berdiameter 6 – 10 cm.

Baca Juga : Training Teknisi K3 Perancah ( Basik Scaffolding)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonCall for More Info
error: ?
WhatsApp WhatsApp us