Manajemen Mutu : Pengertian, Manfaat, Tujuan, Fungsi, dan Prosesnya !
Manajemen Mutu adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga tingkat kualitas yang diinginkan oleh perusahaan. Tindakan ini mencakup rangkaian aktivitas lain seperti menentukan standar kualitas, peraturan yang diperlukan, dan aspek lain yang dapat menentukan kualitas produk atau jasa. Tujuan utamanya adalah untuk jangka panjang, agar meningkatkan kepuasan pelanggan dan customer loyalty stabil atau bahkan terus meningkat.
Manfaat Manajemen Mutu
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari proses jika diterapkan di dalam sebuah perusahaan, antara lain :
- Memberikan kepuasan kepada para pelanggan sehingga menjaga kepercayaan terhadap perusahaan.
- Menumbuhkan rasa motivasi di dalam diri karyawan
- Meningkatkan standar kerja di dalam perusahaan
- Meningkatkan dan menjaga nama baik perusahaan
Tujuan Manajemen Mutu
Manajemen Mutu sendiri memiliki beberapa tujuan yang diharapkan dapat tercapai di dalam prosesnya, yaitu :
- Menetapkan Visi dan Standar kerja bagi para anggota suatu organisasi atau badan usaha
- Membangun motivasi dan budaya kerja di dalam organisasi maupun badan usaha
- Membantu meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan baik dari anggota maupun pelanggan atau klien.
- Memberikan inovasi atau pengembangan lebih lanjut dari perusahaan atau organisasi itu sendiri.
baca juga : https://wqa.co.id/manajemen-mutu-pengertian-tujuan-dan-prosesnya/
Fungsi Manajemen Mutu
Manajemen Mutu memiliki fungsi sebagai sebuah acuan atau tolak ukur dalam mengelola kualitas yang diberikan oleh suatu perusahaan, organisasi maupun badan usaha. Hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas dan kinerja seluruh anggota perusahaan dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan dan visi dari perusahaan tersebut.
Proses Manajemen Mutu
Di dalam manajemen mutu, ada beberapa tahapan maupun proses yang perlu dilakukan yaitu :
Perencanaan dan Strategi Mutu
Untuk mencapai suatu tujuan, diperlukan proses perencanaan dan strategi yang matang agar keputusan-keputusan yang diambil dapat lebih terarah dan sesuai.Hal ini dilakukan agar kualitas mutu yang diinginkan dapat tercapai dan memenuhi standar yang berlaku. Selain itu, di dalam tahap perencanaan strategi ini juga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan dari konsumen atau pelanggan agar membantu meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk maupun jasa yang dihasilkan.
Implementasi Perencanaan Mutu
Implementasi mutu diperlukan untuk mengaplikasikan hasil rancangan yang sudah dibuat. Di dalam proses implementasi mutu, ada hal yang perlu diperhatikan, seperti standar pengerjaan atau pembuatan produk, dan pengecekan kualitas mutu. Jika sudah sesuai dengan standar mutu yang digunakan oleh perusahaan, barulah produk maupun hasil akan diberikan dan disebarluaskan kepada para konsumen di luar.
Evaluasi Mutu
Proses evaluasi mutu berguna untuk meninjau kembali hasil dari produk yang dikeluarkan. Di dalam proses evaluasi ini, perusahaan perlu untuk memeriksa kembali tingkat kepuasan serta respon yang didapatkan dari produk yang sudah dihasilkan. Nantinya, hasil review atau evaluasi ini akan berguna dalam perbaikan atau pengembangan produk lebih lanjut.
Perbaikan dan Pengembangan
Proses ini merupakan proses lanjutan yang memanfaatkan hasil pemantauan dan pengendalian mutu hingga sebuah perusahaan dapat berinovasi lebih lanjut terhadap produk atau jasa yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Pada dasarnya, hasil dari proses maupun tahapan awal harus ditinjau kembali untuk menyempurnakan dan mengembangkan kualitas mutu dari perusahaan. Ini merupakan salah satu tujuan awal yang diinginkan dalam mengimplementasikan manajemen mutu. Di dalam tahapan perbaikan atau pengembangan ini, ada 3 aspek yang harus ditargetkan, yaitu kinerja atau implementasi mutu terhadap produk, manajemen atau pengelolaan mutu, dan manajemen atau pengelolaan badan usaha atau perusahaan itu sendiri secara keseluruhan.
baca juga : Syarat Petugas P3K | Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan