Pelatihan Forklift dan Sertifikasi

Pelatihan forklift adalah proses pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan individu agar menjadi operator forklift yang terampil dan aman. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek yang penting untuk mengoperasikan forklift dengan efektif dan mematuhi standar keselamatan.

Forklift adalah kendaraan yang memiliki 2 garpu yang bisa digunakan untuk mengangkat pallet, garpu forklift pada umumnya kompatibel dengan pallet yang beredar dipasaran. Forklift dengan bahan bakar solar dan gasoline biasa digunakan diluar ruangan sedangkan forklift yang menggunakan battery dan gas digunakan didalam ruangan.

Berdasarkan cara pengoperasiannya, forklift dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Manual transmission,
2. Automatic transmission.

Sebelum mengoperasikan forklift sebaiknya anda menggunakan pengaman seperti :

1. Helm pengaman,
2. Sepatu,
3. Masker,
4. Kacamata.

Agar dapat memenuhi standarisasi mengemudikan forklift yang aman, baik dan benar. Pelatihan operator forklift ini untuk mengajarkan para peserta agar dapat menjadi operator unit forklift yang sesuai dengan standar disnaker RI maupun internasional. Pelatihan operator forklift dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan manuju produktivitas efisien dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja atau SMK3 diperlukan operator alat berat yang memiliki kualifikasi sebagaimana ditetapkan oleh perundang-undangan dengan adanya operator yang berkompeten tentunya akan dapat meminimalisir resiko kecelakaan selama pengoperasian alat-alat tersebut.

Baca Juga: Training Ahli K3 Umum Sertifikasi Kemnaker

Setiap peserta pelatihan forklift akan mendapatkan sertifikasi berupa :

  1. Surat izin operator (SIO),
  2. Sertifikasi K3,
  3. Buku kerja operator.

Tujuan pelatihan forklift :

  1. Menjelaskan tentang peratiran dan perundangan yang berlaku,
  2. Meningkatkan kompetensi operator alat berat untuk masing-masing unit,
  3. Menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja pengoperasian unit alat berat,
  4. Menyelesaikan tentang fungsi perlengkapan unit alat berat,
  5. Melaksanakan pengoperasian unit alat berat,
  6. Menjelaskan dan melaksanakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri,
  7. Meminimalisir risiko kecelakaan kerja,
  8. Mendapatkan sebuah sertifikat atau (surat izin operasi) dan kemenaker RI.

Deskripsi materi :

  1. Pengetahuan dasar operator forklift,
  2. Pengetahuan tenaga penggerak dan Hidraulik forklift.
  3. Pengoperasian aman.
  4. Perangkat keselamatan kerja (safety devices) operator forklift.
  5. Sebab kecelakaan pada operator forklift.
  6. Perawatan dan pemeriksaan harian forklift.
  7. Faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja.
  8. Kebijakan K3.
  9. Dasar-dasar K3 dan P3K.

Materi teori

Pengenalan unit :

  1. Aplikasi dan pengenalan komponen.
  2. Nama instrument dan fungsi control panel.

Pengoperasian unit :

  1. Fungsi kerja tuas pengontrol dari gerakan forklift.
  2. Keselamatan kerja operator, mesin dan lingkungan.
  3. Teknik dasar pengoperasian mesin sesuai aplikasi.
  4. Prosedur start dan stop.
  5. Perawatan dasar mesin.

Materi praktik pelatihan forklift

Pengenalan unit :

  1. Pengenalan komponen utama mesin dan fungsinya.
  2. Pengenalan instrument panel dan fungsinya.
  3. Pengenalan alat control dan fungsinya.

Pengoperasian unit :

  1. Pengecekan mesin sebelum start pengoperasian.
  2. Prosedur starting dan pengecekan kondisi instrument panel.
  3. Pengecekan fungsi alat control atau tuas terhadap gerakan mesin.
  4. Praktek (Maju-Mundur), (Swing Kiri-Kanan), (Boom Rise-down), (Arm In-Out), (Bucket In-Out).
  5. Penempatan mesin secara aman sesuai lahan dalam materinya.
  6. Praktek digging dan loading.
Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: ?