Penilaian Audit SMK3, ialah

Penilaian penerapan audit SMK3 yang selanjutnya disebut Audit SMK3 ialah pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan.

Untuk mengukur suatu hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan Audit SMK3 di perusahaan.

Penilaian Penerapan SMK3

Penilaian Penerapan Audit SMK3 merupakan pemeriksaan secara sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan.

Audit SMK3 bertujuan untuk mengukur hasil kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3 di perusahaan. Manfaat audit SMK3 bagi perusahaan adalah pihak manajemen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan setiap unsur dalam SMK3 dan meningkatkan pemenuhan terhadap perundang-undangan bidang K3.

Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan pemenuhan SMK3 PP 50 2012 yang dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.  Sertifikat SMK3 sudah menjadi hal yang mutlak dimiliki perusahaan karena menjadi salah satu persyaratan dalam tender-tender di Instansi Pemerintah maupun BUMN.

Kriteria Penilaian Audit SMK3 Sesuai PP No 50 Tahun 2012.

  • Pembangunan dan Pemeliharaan komitmen.
  • Strategi Pendokumentasian dan Pembuatan Rencana K3.
  • Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak.
  • Pengendalian Dokumen.
  • Pembelian dan Pengendalian Produk.
  • Keamanan Bekerja Berdasarkan Audit SMK3.
  • Standar Pemantauan.

Penerapan Akhir

Total dari seluruh kriteria spesifik yang dinilai pada audit SMK3 adalah 166 poin. Penetapan kriteria penilaian SMK3 dikategorikan berdasarkan tingkat penerapan SMK3 yang sudah ada di perusahaan. Pelaksanaan penilaian tersebut tiga tingkatan yaitu:

  • Penilaian tingkat awal − penilaian penerapan SMK3 terhadap 64 kriteria. Pada tingkat awal, kriteria difokuskan kepada elemen pembangunan dan pemeliharaan komitmen dan kemanan bekerja berdasarkan SMK3
  • Penilaian tingkat transisi − penilaian penerapan SMK3 terhadap 122 kriteria. Pada tingkat transisi, distribusi kriteria sudah mulai menyeluruh dan terbagi rata.
  • Penilaian tingkat lanjutan − penilaian penerapan SMK3 terhadap 166 kriteria.

Tingkat penilaian penerapan audit SMK3 ditetapkan sebagai berikut:

Untuk tingkat pencapaian penerapan 0-59% termasuk tingkat penilaian penerapan kurang, 60-84% termasuk tingkat penilaian penerapan baik, 85-100% termasuk tingkat penilaian penerapan memuaskan.

Contoh SIO Forklift Pada Dasarnya yang Perlu Diketahui akses artikel kami di sini. Semoga artikel-artikel ini dapat membantu anda mendapatkan gambaran mengenai penerapan audit SMK3 sehingga menjadi lebih siap untuk menghadapi audit SMK3 di tempat kerja anda.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call Now ButtonCall for More Info
error: ?
WhatsApp WhatsApp us